-->

Tutorial Konfigurasi Hotspot dan User Management Di RouterBoard Mikrotik 951

Halooo Semuaaa....
Berjumpa lagi dengan saya....
Melanjutkan tutorial yang sebelumnya yaitu Tutorial Konfigurasi Dasar Mikrotik & WiFi Access Point Di Routerboard MikroTik RB 951Kali ini saya akan membahas bagaaimana cara konfigurasi hotspot dan user management pada Mikrotik RB 951. Tak usah berlama-lama lagi ayo kita bahas :)

Pengertian Hotspot
Sebelumnya sudah tahu apa itu hotspot ? kalau belum tahu hotspot sendiri menurut Wikipedia, adalah tempat-tempat tertentu (biasanya tempat umum) yang memiliki layanan internet dengan menggunakan teknologi Wireless LAN, seperti pada perguruan tinggi, mal, plaza, perpustakaan, restoran ataupun bandar udara.

Jelasnya, Hotspot adalah lokasi di mana user atau kita dapat mengakses WiFi melalui mobile computer (seperti laptop atau PDA) tanpa menggunakan koneksi kabel dengan tujuan suatu jaringan seperti internet. Tetapi hotspot bisa juga untuk jaringan yang berkabel.

Kita sering menemukan wifi yang di password. Jika kita ingin mengakses wifi tersebut harus tahu password-nya terlebih dahulu. Namun berbeda dengan Hotspot, kebanyakan wifi hotspot tidak di password dan semua user bisa connect, akan tetapi kita akan diarahkan ke halaman login di Web Browser untuk menikmati akses internet. Tiap user bisa login dengan username dan password yang berbeda-beda. Metode semacam inilah yang sering kita temukan di Kampus, wifi Cafe, Sekolah, Kantor, maupun area publik lainnya. 

Jenis-jenis Hotspot
Masih menurut Wikipedia, jenis-jenis hotspot yaitu:
  1. Area bersinyal gratis. Biasanya sebagai tambahan pelanggan di hotel, ruang konferensi, kedai kopi, atau di kafe. 
  2. Area bersinyal yang dibayar langsung ke pemilik gedung, biasanya di ruangan hotel, restoran, atau kedai kopi. Tidak semua hotel mampu memberikan servis wi-fi gratis. 
  3. Area bersinyal berbayar ke operator area besinyal wi-fi, misalnya Boingo, iPASS. Operator area besinyal wi-fi ini merupakan jaringan internasional yang global dengan banyak sekali pengguna yang berpindah tempat (mobile) secara internasional.
Alat-alat yang disiapkan yaitu :
  1. Modem yang terkoneksi dengan internet
  2. Sebuah laptop untuk mengkonfigurasi Mikrotik
  3. Sebuah Mikrotik 951
  4. Dua pasang kabel LAN
  5. Sebuah Smartphone (nantinya untuk mengecek hotspot)
1. Konfigurasi Hotspot

Sebelum memulai konfigurasi, Anda diwajibkan untuk membaca artikel saya yang sebelumnya yaitu Tutorial Konfigurasi Dasar Mikrotik & WiFi Access Point Di Routerboard MikroTik RB 951. Karena pada tutorial kali ini, kita akan melanjutkan langkah-langkah yang ada di artikel tersebut. Jika udah, langkah selanjutnya yaitu buka menu Hotspot. Dengan cara pilih tab IP lalu pilih tab Hotspot. Jika sudah didalam menu Hotspot, klik "Hotspot Setup". Maka akan muncul tampilan seperti yang dibawah. 

 
Langkah selanjutnya yaitu pilih interface mana yang akan dijadikan hotspot. Pilih interface bridge1, karena pada interface bridge1. Terdapat interface wlan dan ether2 yang akan kita jadikan hotspot.
Selanjutnya kita tinggal pilih "next" saja, biasanya konfigurasinya telah terisi default.
(pengisian local address network)


(pengisian address pool)


(memilih certificate, pilih "none")


(biarkan saja pengaturan ini default)


(pengisian DNS Server)


(pemberian nama DNS, yang nantinya akan tampil jika kita ketik di bar browser)


(pemberian nama user dan password default)


Jika sudah maka akan muncul tampilan seperti gambar yang dibawah.


Konfigurasi hotspot telah selesai. Sekarang kita langsung saja cek. Dengan cara pergi ke browser dan tulis nama DNS yang dibuat tadi di kolom bar browser. Lalu masukkan username dan password yang dibuat tadi. Jika berhasil, maka tampilannya seperti gambar yang dibawah ini.



2. Konfigurasi User Management Hotspot

Setelah selesai konfigurasi hotspot. Sekarang saatnya kita konfigurasi user. Di manajemen user hotspot kita bisa membuat beberapa user dengan beberapa opsi/batasan seperti limit kecepatan internet dan lain sebagainya. Sekarang masih di menu hotspot, pilih tab user profile. Lalu klik tanda "+" maka tampilannya akan muncul seperti yang dibawah. 
Di menu "user profile" ini kita mengkonfigurasi profile user yang akan kita gunakan nanti di menu user. Sekarang kita akan membuat batasan kecepatan internet, misalkan saja kategori user hotspot sebagai berikut :
  • Kategori user kepsek, dengan batasan kecepatan koneksi internet Download 2Mbps dan Upload 2Mbps.
  • Kategori user guru, dengan batasan kecepatan koneksi internet Download 1Mbps dan Upload 1Mbps.
  • Kategori user murid, dengan batasan kecepatan koneksi internet Download 512Kbps dan Upload 512Kbps.

Isikan menunya seperti gambar yang dibawah :
  • Name : isikan nama yang anda inginkan untuk nama server profile.
  • Shared user : untuk berapa perangkat yang tersambung di hotspot dengan menggunakan user profile yang dibuat.
  • Rate limit : untuk membatasi berapa kecepatan internet menggunakan user profile tersebut.
Gambar yang diatas adalah gambar untuk profil user kepsek, selanjutnya kita akan buat user guru dan murid.
(konfigurasi user guru)

(Konfiurasi user murid)


Jika langkah yang diatas telah selesai, kita sekarang pergi ke tab user. Disini kita akan membuat user dan memberikan user tersebut profil user yang kita buat tadi. Dengan cara klik tanda "+", lalu akan muncul tampilan seperti gambar yang dibawah. 

Isikan kolom tersebut seperti gambar yang dibawah :
  • Server : nama server Hotspot yang diperbolehkan login untuk user.
  • Name : Username untuk login user Hotspot
  • Profile : Pilih User profile yang sudah di konfigurasi di user profile, pilih profil kepsek karena kita membuat user kepsek.
Sekarang buat user guru dan murid. Ikuti langkah-langkah seperti gambar yang diatas. Jika sudah selesai tampilannya seperti gambar yang dibawah.
Semua konfiguarasi hotspot dan user management telah selesai. Sekarang mari kita coba koneksikan smartphone ke hotspot yang kita buat tadi.



Login dengan username kepsek dan masukkan passwordnya.

Jika sudah login maka tampilannya seperti gambar yang dibawah ini.


Sekarang kita coba speed test, apakah benar speed download dan upload user kepsek 2 Mbps ?

Dilihat dari gambar yang diatas memang benar speed download dan upload user kepsek 2 Mbps. Memang speednya ada kurang maupun melebihi 2 Mbps, tetapi itu normal-normal saja asalkan mendekati kecepatan 2 Mbps.

Sekian dulu tutorial saya mengenai konfigurasi hotspot dan management user di mikrotik rb 951. Semoga artikel diatas dapat bermanfaat bagi kita semua.
Sampai jumpa pada artikel selanjutnya :) ...............

0 Response to "Tutorial Konfigurasi Hotspot dan User Management Di RouterBoard Mikrotik 951"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel