-->

Langkah-Langkah Konfigurasi Userman dan Integrasi Hotspot Mikrotik


Halo.....
Pada kali ini saya akan membahas konfigurasi Userman dan cara mengintegrasikan hotspot dengan userman di Mikrotik agar mempermudah pekerjaan dalam dalam mengelola user atau client hotspot  melalui web browser. Jadi, setelah kita konfigurasi userman. Kita nanti tidak perlu lagi membuka winbox untuk membuat  user hotspot, bisa bikin user secara masal, bisa membatasi waktu penggunaan internet, quota, kecepatan bandwidth client, sistem voucher, dan lain sebagainya.


Pengertian Userman & Radius 

User Manager (userman) adalah Package Radius Server pada RouteOS Mikrotik yang berbasis web sehingga dapat mempermudah dalam pengelolaan user. Dengan adanya userman kita bisa membuat user sebanyak-banyak dalam 1 klik, dan user yang telah habis masa aktif penggunaannya akan otomatis logout dan tidak dapat mengakses internet lagi, bisa membatasi waktu penggunaan otomatis, bisa memberikan limit kecepatan akses internet untuk client, dan lain sebagainya

Radius adalah protokol jaringan yang menyediakan layanan terpusat Authentication, Authorization, dan Accounting (AAA) sudah tentu ia memiliki database untuk mengelola user pada jaringan yang kita kelola, cakupannya pun sangat luas karna banyak layanan yang dapat di-autenkasi mengunakan user manager :


  1. Hotpsot Server
  2. VPN Server atau PPP Server (PPTP, L2TP, PPOE, OVPN dan lain sebagainya)
  3. DHCP Server
  4. Wireless
  5. RouterOS Login

Fungsi Dari Userman

Keuntungan yang kita dapat saat menggunakan User Manager adalah keamanan jaringan dan kemudahan dalam mengelola user yang banyak dalam waktu singkat/cepat serta dapat dioptimalkan lagi dengan System Ticket. User Manager juga memungkinkan kita untuk mengatur batasan billing user berdasarkan:


  • Waktu (time based)
  • Kuota (quota based)
  • Kecepatan (rate limit)

Konfigurasi Userman

Sebelum memulai konfigurasi Userman. Kita diwajibkan untuk menginstall paket Userman di Mikrotik sesuai dengan versi routerOS dan arsitektur prosesor nya supaya userman dan radius dapat berjalan dengan sempurna. 

1. Cari tahu jenis arsitektur dan versi routerOS yang  kita miliki. Caranya kita pergi ke winbox lalu pilih tab system, pilih resource,  lalu lihat Architecture Name dan Version seperti gambar yang ada dibawah ini.



2. Download package Userman di www.routeros.co.id atau bisa anda cari sendiri di Google. Lalu cari nama file "all_packages-mipsbe-6.38.1.npk".



 

3. Jika sudah di download ekstrak file tadi. Kemudian upload ke dalam box files mikrotik. Caranya buka tab files di winbox, lalu klik tab upload, temukan file userman-516-mipsbe.npk lalu klik open.



Jika filenya sudah di upload maka file tersebut sekarang bearada di tab files



4. Jika filenya sudah di upload sekarang kita reboot dulu mikrotiknya. Masih di menu utama Winbox, klik  System , lalu pilih  Reboot. Tunggu beberapa saat, setelah mikrotik reboot proses instalasi akan berjalan otomatis. Jika berhasil akan tampak seperti gambar dibawah ini.



Konfigurasi Userman

Userman dapat Anda konfigurasi apabila paketnya sudah di install dengan benar, setelah itu untuk mengelola user hotspot dengan menggunakan userman diperlukan browser dalam mengakses web interface userman.

1. Masukkan alamat ip mikrotik untuk konfigurasi userman http://IP_Address_Mikrotik/userman. Pada kali ini saya menggunakan ip 192.168.100.1 di mikrotiknya. Lalu untuk masuk ke halaman Userman adalah 192.168.100.1/userman. Login default dengan username : admin dan passwordnya kosong/tidak ada password. Lalu klik login. 





2. Saya sarankan agar mengganti password admin userman agar tidak sembarang orang untuk masuk ke userman. Caranya pada sisi kiri halaman web userman, klik tab Customer, maka akan tampil isi dari menu customer, klik admin pada kolom login. Jika sudah selesai klik save.



3. Kembali ke winbox, kita akan menghubungakan Radius Client ke Userman agar bisa mengautenkasi client yang ingin menggunakan internet di jaringan hotspot kita. Caranya pada menu utama winbox, klik tab Radius. Lalu klik tanda plus +.



4. Jika sudah klik + akan muncul tampilan setting Radius, pada menu General, Centang service hotspot
- Address : 127.0.0.1 (karena radius dan userman berada di internal mikrotik ini)
- Secret : rahasia (ini hanya contoh, silakan isi dgn sandi yang anda suka)
- Autentication port: 1812
- Accounting port: 1813
kemudian klik Apply dan klik OK.




5. Masih di menu radius. Klik incoming dan centang Accept  lalu catat port nya : 1700, kemudian klik ok.






6. Sekarang kita hubungkan menu login hotspot agar client nantinya dapat login menggunakan akun yang ada didalam database radius. Caranya : di winbox klik menu IP pilih Hotspot kemudian klik Server Profile, klik profil: hsprof2 (sesuai profil yang anda gunakan), untuk lebih jelasnya bisa kalian lihat pada gambar dibawah ini.

  
7. Jika sudah, pergi ke menu Login, uncentang pada pilihan Cookie.









8. Pergi ke menu RADIUS, centang Use RADIUS dan Accounting.





9. Kembali ke browser yaitu ke halaman web userman. Klik Router, Add, New. Tambahkan di menu Router untuk menginformasikan Radius, router mana saja yang boleh akses kedatabase kita. Isilah kolom tersebut seperti gambar yang ada dibawah (sesuaikan seperti di menu RADIUS pada winbox).



10. Sekarang kita membuat profil limit untuk hotspot kita. Klik Profile, Limitation, Add, dan pilih New. Sesuaikan dengan keinginan kita.


11. Sekaarng kita buat profile yang nantinya kita gunakan untuk membuat user. Klik menu Profiles, dan pilih tab Profiles lalu pilih +. Lalu konfigurasi seperti gambar yang ada dibawah ini.



12. Sekarang kita membuat user radius mikrotik melalui userman. Klik menu Users, klik Add,
- klik One untuk membuat 1 user
- klik Batch untuk membuat banyak user sekaligus

Pada kali ini saya akan membuat user dengan mode Batch. Caranya : pergi ke tab Users klik add, Batch.
- Number of user : berapa user yang akan kita buat.
- Username length : berapa karakter username yang akan dibuat
- Password length : berapa karakter password yang akan dibuat
Jika sudah klik add.



13. Sekarang aktifkan dulu user yang kita buat tadi agar bisa digunakan. Centang semua user yang kita buat tadi lalu klik edit - enable. Maka semua user yang kita telah buat tadi sudah bisa digunakan.


Sekarang kita tes dulu apakah user tersebut sudah bisa digunakan. Pilih salah satu user yang ada diatas. Jika sudah login sekarang kita tes speed tes.



Bisa kalian lihat kecepatan hotspot tersebut sesuai dengan limit yang kita berikan tadi.

Terima kasih telah membaca artikel dari saya. Jika ada pertanyaan tulis saja di kolom komentar.
Semoga artikel diatas dapat bermanfaat untuk kita semua.
Goodbyeee......


0 Response to "Langkah-Langkah Konfigurasi Userman dan Integrasi Hotspot Mikrotik"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel