-->

Tutorial Konfigurasi Dasar Mikrotik & WiFi Access Point Di Routerboard MikroTik RB 951

Halo Semuanyaaa.....
Berjumpa lagi dengan Saya. Dalam artikel kali ini Saya akan menjelaskan tutorial konfigurasi dasar mikrotik dan Wifi Access Point di Routerboard MikroTik RB 951.

Sebelumnya kalian sudah tahukan apa itu Mikrotik ? Jika belum RouterBoard adalah router embedded produk dari mikrotik. Routerboard seperti sebuah pc mini yang terintegrasi karena dalam satu board tertanam prosesor, ram, rom, dan memori flash. Routerboard menggunakan os RouterOS yang berfungsi sebagai router jaringan, bandwidth management, proxy server, dhcp, dns server dan bisa juga berfungsi sebagai hotspot server.


Pengertian Dasar Wireless
Jaringan wireless adalah teknologi yang saling berhubungan ke komputer menggunakan frekuensi radio sebagai media transmisi.

Apa itu Access Point ?

  • Sebuah perangkat yang memungkinkan perangkat komunikasi wireless untuk bisa terhubung ke jaringan wireless.
  • Sebagai RF Signal Transmitter.
  • Ada beberapa mode Access Point, AP Bridge ( Point To Multi Point ), Bridge ( Point to Point ).

Peralatan yang perlu disiapkan 
  • Modem yang tersambung ke internet 
  • Router Mikrotik RB 951
  • 2 buah kabel LAN
  • Sebuah laptop
  • Sebuah Smartphone (tidak terlalu dibutuhkan)

Tutorial Konfigurasi WiFi Access Point Di Routerboard MikroTik RB 951

1. Persiapan Awal
Hidupkan Router, pastikan semua sudah terpasang dengan baik. Nyalakan salah satu komputer client untuk mensetting  Router Mikrotik menggunakan Winbox. Kalau belum punya software Winbox, silahkan download di situs MikrotiknyaJalankan Winboxnya. Maka akan muncul jendela kecil, yaitu tampilan awal dari Winbox. Sebelum memulai konfigurasi, kita harus login dahulu kedalam mikrotik. Dengan cara tekan mac address yang ada dibawah lalu klik Connect. Biarkan username dan passwordnya default, karena itu settingan default dari mikrotiknya.



Apabila  Router Mikrotik yang Anda gunakan ini sebelumnya sudah pernah disetting, maka lakukanlah reset ulang agar semua settingan kembali seperti awal pada saat belum dilakukan setting apapun. Caranya adalah pergi ke tab quick set lalu cari pilihan reset configuration. Setelah di reset biasanya router akan terdisconnect, konekkan kembali dengan langkah yang sudah dijelaskan sebelumnya. Maka akan muncul jendela yang menanyakan, apakah akan menggunakan settingan default dari Mikrotik atau ingin menggunakan settingan sendiri. Klik Remove Configuration karena kita akan melakukan settingan sendiri.


Saat ini kita tidak mengetahui berapa ip internet yang ingin kita gunakan untuk konfigurasi wifi access point. Cara mengetahuinya adalah dengan pergi ke tab ip lalu pilih DHCP client. Di box setting DHCP client, kita klik tanda tambah. Lalu pilih ether1 karena interface ether1 yang terkoneksi dengan internet. Centang Use Peer DNS & Centang Use Peer NTP. Setelah selesai klik ok.


Jika sudah selesai maka akan ada tampilan seperti gambar yang ada dibawah. Catat Ip addressnya yang nanti akan kita gunakan untuk konfigurasi Wifi access point.


Sekarang untuk mengetahui dnsnya, pergi ke tab ip lalu pilih DNS. Setelah itu catat DNSnya.


Sekarang untuk mengetahui Gatewaynya. Pergi ke tab Ip lalu pilih Routes. Catat Gatewaynya.


2. Menghapus DHCP Client Yang sudah Dibuat
Setelah selesai mencatat semuanya. Sekarang hapus dhcp client yang tadi dibuat. Dengan cara pergi ke tab ip lalu pilih DHCP client. Klik ether1 lalu klik tanda kurang otomatis ether1 telah dihapus untuk DHCP client.

3. Memberikan IP Address
Jika sudah, sekarang kita pergi ke tab address. Dengan cara pilih tab Ip lalu pilih address. Tambah Iip address untuk ether1, masukkan ip yang telah dicatat tadi. Setelah itu klik ok.


4. Memasukkan DNS
Sekarang kita setting DNS. Masukkan DNS yang tadi anda catat di kolom server, lalu centang "allow remote request". Lalu klik ok.


5. Menambahkan NAT 
Tujuan membuat NAT rule adalah agar paket bisa dilewatkan ke jaringan luar atau internet. Agar paket yang berasal dari interface lokal ether2 bisa sampai ke tujuannya dengan melewati interface internet ether1. Setelah itu. Sekarang kita pergi Firewall, dengan cara pilih tab IP lalu pilih tab Firewall. Setelah itu klik tanda tambah untuk menambah firewall.


Setelah itu klik pilih Chain: srcnat dan Out. Interface : ether1. 


Jika sudah, lalu pilih tab Action. Di tab Action pilih masquerade. Setelah itu klik ok.


6. Menambahkan Gateway
Agar jaringan lokal bisa melakukan akses ke jaringan luar (internet), maka harus dibuat routing table. Agar paket memiliki arah tujuan yang jelas dan paket tersebut tahu bagaimana cara dia menuju tujuannya, caranya adalah Klik IP lalu klik Routes. Klik tanda tambah, maka akan muncul jendela baru. Pada Destination biarkan dengan 0.0.0.0/0. Pada Gateway isikan IP Address yang menjadi gateway yang sudah anda catat tadi. Lalu klik ok.


7. Tes Ping ke Internet
Setelah itu langkah terakhir dari seting di router adalah melakukan pengecekan apakah konfigurasi yang dilakukan sudah benar atau belum. Caranya adalah pilih tab New Terminal. Lakukan ping ke salah satu domain yang Anda inginkan. Misalnya ping google.com. Jika sudah ada balasan, mkaa berarti router sudah berhasil terkoneksi ke internet.


8. Konfigurasi Wireless
Klik tab Wireless. Defaultnya Interfaces WLAN anda dalam posisi disable, kalo kita liat di winbox berwarna abu-abu. Jadi sebelum itu kita enable dulu. Klik interface wlan anda lalu klik tanda centang untuk mengaktifkan interfaces wireless anda.

Untuk konfigurasi interface wireless kita, double klik di nama interfaces wlan1 AndaJika sudah keluar gambar seperti yang dibawah, sekarang kita akan konfigurasi wlan1.
  • Mode : ap-bridge (karena kita ingin menjadikan wireless mikrotik sebagai akses point)
  • Band : 2.4Ghz-B/G (standarnya aja yang bisa didukung kebnyakan wireless client ex:laptop)
  • Frequency : 2412 (pilih sesuai keinginan anda)
  • SSID : nama SSID ini isi sesuai keinginan anda.
  • Security Profile : default (jika ingin tanpa password, tapi Jika anda ingin memberikan password untuk WFI anda, anda bisa setting pada option “Security Profile” dengan klik dropdown, tapi sebelumnya kita harus membuat profile baru dulu).
  • Wireless Protocol : ubah menjadi any


Sekarang, untuk memberi wifi sebuah password. Kita sekarang pergi ke tab Security Profiles. Lalu klik tanda tambah untuk menambah Security Profiles. Isi konfigusasi seperti yang dibawah.

  • Name : nama profile baru (isi bebas, nama ini yang akan muncul pada pilihan option “Security Profile” pada wireless setting)
  • Mode : dynamic keys
  • Authentification Types : Centang “WPA-PSK sama WPA2-PSK”
  • WPA Pre-Shared Key : isi dengan password yang anda inginkan.
  • WPA2 Pre-Shared Key : isi dengan password yang anda inginkan.
  • Unicast Ciphers : centang tkip
  • Group Ciphers : centang tkip
Jika sudah lalu klik ok.


Setelah itu kita kembali ke menu Interface. Sekarang kita pilih Security Profile yang telah kita buat tadi agar WIFI yang kita buat berisikan password. Jika sudah klik ok.


9. Konfigurasi Bridge
Sekarang kita buat interface Bridge. Interface Bridge berfungsi untuk menjembatani antara interface Wlan dan LAN agar dapat menjadi 1 buah jaringan. Dengan cara pilih tab IP lalu pilih tab Bridge. Setelah itu klik tanda tambah maka akan muncul tampilan seperti gambar dibawah ini. Biarkan saja default lalu klik ok.


Setelah itu, kita masuk ke tab port untuk memasukkan interface mana yang akan dihubungkan menjadi 1 jaringan. Dengan cara klik tanda tambah lalu pilih interface mana yang ingin dihubungkan, pada kolom interface disini kita memakai ether2 dan pada kolom bridge pilih interface bridge1 yang tadi dibuat. Lalu kita tambah lagi 1 interface WLAN. Karena kita menghubungkan interface ether2 dan wlan1.

(langkah 1)
(langkah 2)

Sekarang kita memberikan Ip Address untuk interface Bridge yang telah kita buat tadi. Dengan cara klik tanda tambah lalu pilih interface bridge1, jika sudah klik ok.


10. Konfigurasi DHCP Server
DHCP server disini berfungsi untuk mendisbusikan ip address kepada client secara otomatis. Cara konfigurasinya adalah pilih tab IP lalu pilih tab DHCP Server. Jika sudah didalam menu DHCP Server pilih DHCP Setup. Lalu ikuti langkah-langkahnya : 

(Pilih interface mana yang akan digunakan untuk DHCP Server)

(Pengisian DHCP Address Space)

(Berikan Gateway)

(Tentukan range Ip DHCP)

(Berikan DNS Server)

(Tentukan jatah waktu Ip)

Semua Konfigurasi telah selesai. Saatnya kita cek apakah Wifi yang kita buat bisa terhubung di komputer Client. Dengan cara ping www.google.com di CMD. Jika berhasil maka akses internet Wifi yang tadi kita buat telah selesai.


Terima kasih telah membaca artikel saya.....
Semoga artikel diatas dapat menambah ilmu dan wawasan untuk kita semua.....
Jika ada pertanyaan silahkan tulis di kolom komentar dibawah....
Sampai jumpaaaa...... :v

0 Response to "Tutorial Konfigurasi Dasar Mikrotik & WiFi Access Point Di Routerboard MikroTik RB 951"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel